Sabtu, 28 April 2012

Seorang Ibu Tega Siksa Anak Kandung
ILUSTRASI


KARAWANG — Seorang ibu di Desa Lemahmulya, Kecamatan Majalaya, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, menyiksa Keisa Cecilia Adiwinata (8), anak kandungnya sendiri, setelah dicurigai mencuri uang sebesar Rp 60.000.

Penyiksaan terhadap Keisa tersebut diketahui setelah siswi kelas dua SDN Lemahmulya II itu ditanyai seorang gurunya, menyusul luka di tubuh Keisa. Beberapa bagian mengalami lebam, terutama pada wajahnya. Keisa ditanyai sang guru pada Rabu (25/4/2012) lalu. "Awalnya kami curiga karena banyak luka lebam di wajah Keisa. Kami tanya dan jawabannya habis dipukul sama mama," kata Emih Maryati, seorang guru Keisa, di Karawang, Sabtu (28/4/2012).

Melihat kondisi anak didiknya, Emih langsung melapor peristiwa itu ke kantor desa setempat. Ia menilai peristiwa yang dialami anak didiknya itu tidak wajar. "Walaupun yang melakukan tindakan kekerasan itu ibu kandung sendiri, tetapi kami laporkan ke desa setempat karena khawatir dengan keselamatan anak didik," katanya.

Selanjutnya, para guru SDN Lemahmulya II, kepala desa, Komite Sekolah, dan kepala sekolah langsung mendatangi rumah orangtua korban yang berlokasi di Dusun Karang Mulya Dua, Desa Lemahmulya, Kecamatan Majalaya, Karawang. Dari hasil pemeriksaan tersebut, ibu kandung Keisa, Wiwin, mengakui perbuatannya dan berjanji tidak akan mengulangi perbuatannya dengan membuat surat pernyataan.

Namun, setelah berjanji tidak mengulangi aksi kekerasannya, ibu kandung Keisa itu ternyata kembali melakukan tindakan kekerasan terhadap anaknya. Karena curiga, para guru langsung mendatangi rumah korban pada Jumat (27/4/2012).  Hasilnya, Keisa kembali mendapatkan perlakuan keras dari ibu kandungnya. Hal itu terlihat dari luka lebam yang semakin bertambah pada wajah Keisa.

Warga setempat yang mengetahui aksi kekerasan terhadap Keisa kemudian melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Majalaya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar